The Fed Tahan Bunga Acuan, IHSG dan Bursa Asia Kompak Meningkat
Kendati demikian, sentimen dari perkembangan perundingan dagang Amerika Serikat (AS) - Tiongkok, serta ancaman perlambatan ekonomi global berpotensi memberikan tekanan terhadap IHSG dan bursa saham global.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu (20/3) bahwa AS mungkin akan tetap mengenakan kenaikan tarif terhadap produk impor asal Tiongkok untuk beberapa periode tertentu, untuk memastikan Tiongkok menjalankan reformasi kebijakannya sebagai bagian dari kesepakatan dagang.
Pihak AS menuntut agar Tiongkok mereformasi kebijakannya yang memaksa perusahaan asal AS melakukan transfer teknologi ke perusahaan teknologi Tiongkok, meningkatkan akses perusahaan AS di pasar Tiongkok, serta mengurangi subsidi industri.
"Kami tidak berbicara tentang penghapusan tarif. Kami berbicara tentang membiarkan tarif ke mereka untuk jangka waktu yang cukup lama karena kami harus memastikan bahwa Tiongkok akan menjalankan kesepakatan yang ada," kata Trump seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan Trump tersebut berpotensi menghambat terjadinya kesepakatan dagang dengan Tiongkok. Pasalnya, pihak Tiongkok menegaskan bahwa mereka tidak akan mereformasi kebijakannya terkait investasi asing serta perlindungan hak kekayaan intelektual perusahaan AS tanpa adanya jaminan bahwa AS akan membatalkan kenaikan tarifnya.
(Baca: BEI Permudah Aturan, Tiga Startup Kemungkinan IPO Tahun Ini )