Investor 'Wait and See' Perundingan AS-Tiongkok, IHSG Turun 0,14%

Happy Fajrian
27 Februari 2019, 11:02
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia

"Pasar khawatir usulan tersebut justru akan mempersulit pembicaraan dagang AS-Tiongkok yang telah menunjukkan perkembangan yang sangat berarti," kata Alfiansyah.

Tekanan terhadap IHSG pagi ini juga datang dari bursa AS yang kompak ditutup lebih rendah pada perdagangan kemarin, Selasa (26/2), setelah gubernur bank sentral AS, Jerome Powell, kembali menegaskan arah kebijakan suku bunga acuan AS tahun ini.

Dikutip dari Reuters, Powell mengatakan bahwa The Fed saat ini tidak akan terburu-buru untuk membuat keputusan. Mereka saat ini coba menerjemahkan arah pasar yang di satu sisi mengalami pelemahan yang dilihat dari data penjualan ritel yang mengecewakan, namun di sisi lain penciptaan lapangan kerja baru terus tumbuh dengan stabil yang dibarengi dengan pertumbuhan upah. TIngkat pengangguran pun rendah,

"Prospek ekonomi AS sangat baik, tapi pertumbuhan yang lebih lambat di luar negeri merupakan hambatan bagi ekonomi AS," ujar Powell. Oleh karena itu, lanjut Powell, The Fed akan bersabar dengan kebijakan suku bunga acuannya sembari memantau risiko yang ada di pasar.

Hingga pukul 11 IHSG bergerak fluktuatif di zona merah pada level 6.526,26 atau sudah terkoreksi 0,26%, lebih dalam dari posisi pembukaan. Transaksi saham di BEI sementara ini senilai Rp 4,67 triliun dari 5,89 miliar saham yang diperdagangkan investor.

(Baca: Seharian di Zona Merah, IHSG Mengakhiri Perdagangan Naik 0,24%)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...