BNP Paribas Proyeksi Bursa Saham Indonesia Bullish, IHSG Capai 6.900

Image title
15 Februari 2019, 11:12
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
BNP Paribas Investment Partners memprediksi IHSG akan bullish tahun ini dan akan menembus level 6.900.

Presiden Direktur BNP Paribas IP Vivian Secakusuma mengatakan, tahun ini pertumbuhan global diperkirakan mengalami sedikit perlambatan. "Namun, pasar negara berkembang mempunyai prospek lebih baik dalam jangka panjang," kata Vivian.

(Baca: Cara Meningkatkan Investasi Asing di Mata Pengusaha)

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) global diproyeksikan melambat, tetapi masih berada di atas tren jangka panjangnya yaitu di 2,9% per tahun. Sementara, pertumbuhan PDB di AS diperkirakan kembali normal pada tahun 2019. Itu karena efek stimulus pajak yang memudar dan perkiraan diberhentikannya suku bunga yang ditetapkan oleh The Fed setelah perkiraannya, dua kali peningkatan pada awal semester tahun ini.

Perang dagang antara AS dan Tiongkok diperkirakan terus berlangsung dan dapat menekan pertumbuhan di kedua negara tersebut. Dampaknya terjadi pada pelemahan prospek mata uang kedua negara, dolar AS dan RMB. "Namun hal ini diharapkan dapat membawa stabilitas pada mata uang di negara berkembang," katanya.

Vivian melihat perekonomian Indonesia akan membaik secara bertahap dengan estimasi pertumbuhan PDB yang lebih tinggi yaitu di 5,2% secara tahunan untuk tahun 2019. Pihaknya memproyeksi tingkat inflasi dapat stabil di kisaran 3,75% per tahun. Dengan begitu, dia yakin kondisi ekonomi akan stabil.

Sementara,  nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada kisaran Rp 14.300 hingga 14.800 per dolar AS pada akhir tahun 2019. Kestabilan nilai tukar mata uang garuda tersebut karena harga minyak yang melemah dan berkurangnya tekanan untuk pasar negara berkembang secara keseluruhan.

(Baca: Dirut BEI: Beda Prospek Pasar JP Morgan dan Credit Suisse Hal Biasa)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...