PP Properti Siap Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap II sebesar Rp
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk, sekitar 44% digunakan untuk modal kerja perusahaan, sekitar 22% akan digunakan untuk pembayaran sebagian cicilan investasi tahun sebelumnya dan penggantian kas perseroan yang digunakan untuk pembelian lahan di Pulau Jawa dari pihak ketiga.
Cicilan investasi dibayarkan dengan total Rp 66 miliar kepada PT Aneka Bangun Mulia Jaya dan PT Intersurabaya Intiland. Sedangkan, untuk penggantian kas atas pembelian lahan di Cibubur dengan nilai Ro 110 miliar.
Lalu, dana tersebut akan digunakan sebesar 10% akan digunakan untuk pembayaran pokok utang (refinancing) kepada beberapa pihak seperti kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., atau pun kepada PT ICBC Indonesia.
Sedangkan sisanya sekitar 24% akan digunakan untuk investasi dalam bentuk pengembangan usaha di bidang properti di pulau Jawa, baik yang sudah berdiri atau yang akan didirikan perseroan dalam masa mendatang. Modelnya dapat dilakukan dengan pengembangan proyek baru, maupun akuisisi lahan atau bangunan, dan semacamnya. Jenis proyek yang dibangun di Pulau Jawa adalah apartemen, perkantoran, ruang komersial dan hotel.