BEI Luncurkan Indeks IDX80, Saham Free Float jadi Faktor Penilai

Image title
1 Februari 2019, 16:07
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12). Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan dirinya optimis dengan pergantian tahun ini, meski tahun depan memasuki tahun politik. Justru tantangan terbesar datang dari faktor eksternal yang tak bisa dihindari.

Evaluasi mayor atas Indeks IDX80 akan dilakukan setiap akhir bulan Januari dan selanjutnya akan efektif setiap hari bursa pertama di bulan Februari. Evaluasi minor untuk indeks tersebut dilakukan setiap akhir bulan Juli dan selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa pertama di bulan Agustus.

Pada saat yang sama, BEI memulai tahapan awal atas penerapan free float pada bobot penghitungan Indeks LQ45 dan IDX30. Pada tahap ini, jumlah saham bukan free float yang tidak dihitung sebagai bobot adalah 30%. Sehingga jumlah saham yang dihitung sebagai bobot adalah jumlah saham free float ditambah dengan 70% dari jumlah saham bukan free float.

Secara bertahap, BEI akan mengurangi jumlah saham bukan free float dari bobot penghitungan Indeks LQ45 dan IDX30 hingga akhirnya hanya menggunakan jumlah saham free float sebagai bobot penghitungan pada 1 Agustus 2019. Pada setiap penyesuaian bobot, BEI akan melakukan pengumuman 5 hari bursa sebelum efektif.

Ke depan, diharapkan indeks IDX80 ini dapat digunakan sebagai landasan acuan bagi produk-produk pasar modal, seperti reksa dana, ETF, serta produk-produk derivatif lainnya. Selain itu, para investor pun dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.

(Baca: BEI Siapkan Pembukaan Rekening Efek Tanpa Tatap Muka)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...