Akuisisi Pabrik Baja, Krakatau Steel Akan Gandeng BUMN Karya

Image title
4 Januari 2019, 15:36
Baja Krakatau Steel
Agung Samosir|Katadata

Sebagai informasi, pabrik baja yang akan diakuisisi Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi 1 juta ton baja per tahun. Saat ini, kapasitas produksi yang dimiliki Krakatau Steel sebesar 5 juta ton per tahun. Sementara, kebutuhan baja dalam negeri sebesar 18 juta ton per tahun. Silmy menilai industri baja nasional secara keseluruhan baru dapat memenuhi produksi baja 10 juta ton per tahunnya.

"Kami melakukan upaya-upaya yang tidak biasa. Melakukan suatu akuisisi, pertumbuhan non-organik. Ini arahan Ibu Menteri BUMN (Rini Soemarno) untuk melakukan ekspansi," kata Silmy beberapa saat yang lalu.

Selain akuisisi pabrik baja, Krakatau Steel saat ini tengah membangun pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2. Pembangunan pabrik HSM 2 hingga September 2018 sudah mencapai 86,83%. Pabrik HSM rencananya akan menambah kapasitas produksi Krakatau Steel hingga 6,5 juta ton pada 2019. "Kami akan masuk mesin baru di April 2019 untuk tambahan kapasitas produksi 1,5 juta ton," ujar Silmy.

Krakatau Steel juga tengah mengerjakan pembangunan kluster 10 juta ton baja di Cilegon. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2025 dengan menggandeng beberapa investor.

(Baca: Perkuat Sektor Hulu, Krakatau Steel Operasikan Pabrik Blast Furnace)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...