Libur Natal Usai, IHSG Kembali Terkoreksi Terpengaruh Bursa AS
Selama rentang waktu tersebut, indeks Dow Jones telah mengalami koreksi hingga 7,95%, S&P 500 jatuh 7,66%, dan indeks Nasdaq terkoreksi paling dalam sebesar 8,71%.
Kekhawatiran investor di negeri Paman Sam masih terlihat jelas dengan serangkaian aksi jualnya yang membuat indeks kebakaran. Kekhawatiran didorong oleh rilis data ekonomi yang menunjukkan perekonomian AS mengalami pelemahan.
Data pertumbuhan ekonomi AS triwulan III 2018 yang sebesar 3,4% lebih lambat dibandingkan pertumbuhan triwulan II yang mencapai 4,2%, serta lebih rendah dibandingkan proyeksi ekonom dan pelaku pasar yang memprediksi perekonomian AS triwulan III akan tumbuh 3,5%.
Investor disana juga dibuat pusing dengan Presiden AS Donald Trump secara terus menerus mengkritik kebijakan yang diambil The Fed untuk menaikkan bunga acuannya. Bahkan Trump tengah mendiskusikan upaya pemecatan Gubernur The Fed, Jerome Powell karena dinilai tidak mendukung kebijakan ekonominya.
Sementara itu pemerintahan AS telah memasuki hari keempat setelah Trump merealisasikan ancamannya menutup pemerintahan, karena kongres tidak memberikan anggaran untuk rencana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko. Tutupnya pemerintahan menjadi berita buruk bagi investor yang dampaknya juga akan dirasakan secara global.
(Baca: Lima Saham Pencetak Cuan Terbesar dan Pecundang Pekan Lalu)