IHSG Selama Pekan Lalu Selamat dari Tekanan Global, Hanya Turun 0,1%

Happy Fajrian
24 Desember 2018, 06:00
Potensi Pasar Modal
ANTARA FOTO/Agung M Rajasa

Setelah IHSG terkoreksi pasca kenaikan FFR oleh The Fed, pada akhir perdagangan Jumat (21/12), IHSG kembali rebound. Kali ini kenaikan IHSG dipengaruhi oleh sentimen domestik antara lain penguatan rupiah, turunnya harga minyak, dan momen hari raya natal dan tahun baru.

Momen hari raya Natal dan tahun baru membuat konsumsi masyarakat meningkat. Alhasil, sektor yang berhubungan langsung dengan konsumsi dan daya beli masyarakat melesat di bursa. Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, sektor konsumer naik 1,49% dan menjadi sektor yang mendorong kenaikan IHSG.

(Baca: Sektor Konsumer Dorong IHSG Kembali ke Zona Hijau, Naik 0,26%)

Turunnya IHSG sebesar 0,1% sepanjang pekan kemarin membuat nilai kapitalisasi pasar di pasar modal Indonesia mengalami penurunan 0,09%, dari Rp 6.992,75 triliun menjadi Rp Rp 6.986,67 triliun. Salah satu pendorong turunnya IHSG dan kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia adalah investor asing yang mencatatkan jual bersih hingga Rp 2,9 triliun. Sehingga, investor asing sepanjang 2018 telah mencatatkan jual bersih sebesar Rp 51,63 triliun.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian melonjak 23,31% menjadi 14,39 miliar saham dibandingkan 11,67 miliar saham pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian mengalami peningkatan 7,12% menjadi Rp10,13 triliun dibandingkan Rp9,46 triliun pada sepekan sebelumnya.

Pekan ini, perdagangan di pasar modal baru dibuka lagi pada Rabu (26/12) karena libur Natal dan cuti bersama sebelum Natal. Analis memperkirakan laju IHSG pekan ini akan bergerak menguat.

(Baca: Penyebab Rupiah Stabil Meski BI Tak Ikut The Fed Kerek Bunga Acuan)

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan secara teknikal laju IHSG bergerak naik menuju area resistance. Resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6182,3 hingga 6201,1. Sementara, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.127,7 hingga level 6.091,8.

Senada dengan Nafan, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG secara teknikal akan bergerak naik. Menurutnya IHSG akan menguat, menguji target tahun ini di atas level 6.200.

Berdasarkan indikator, peluang IHSG optimis mendekati area jenuh beli sehingga diperkirakan IHSG akan lanjut bergerak naik pasca-libur Natal dengan suppor di level 6.131, sedangkan resistance di level 6.210.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...