Obligasi Proyek Pertama Akan Diterbitkan Jasa Marga Bulan Depan
Menurutnya, penerbitan project bond dengan tipe greenfield bond masih belum bisa dilakukan. Maulana mengungkapkan, pihak OJK masih melakukan kajian dan ketentuan terkait penerbitan salah satu alternatif perolehan dana segar tersebut. Rencananya, tahun depan, aturan tersebut sudah bisa di keluarkan.
(Baca: Ketimbang Utang, BUMN Diminta Sekuritisasi Aset untuk Cari Dana)
Sebenarnya penerbitan obligasi berbasis proyek ini telah dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero). BUMN konstruksi tersebut telah menerbitkan obligasi berbasiskan proyeknya yang sedang dikerjakan yakni pembangunan proyek Tol Trans Sumatera. Namun, obligasi yang diterbitkan Hutama Karya dan Jasa Marga berbeda.
"Kalau project bond sudah dilakukan Hutama Karya membangun Trans Sumatera, tapi kan proyeknya ada jaminan pemerintah," ujarnya.
Berdasarkan kabar yang beredar rencanannya, emiten berkode saham JSMR ini akan menerbitkan project bond senilai Rp 1,5 triliun. Project bond tersebut akan dibayar menggunakan pendapatan dari ruas tol milik Jasa Marga, yaitu Ulujami-Kebon Jeruk. Adapun, project bond ini telah mendapat peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
(Baca: Danai Infrastruktur, Bahana Akan Terbitkan Reksa Dana Tol)