Laba Melonjak 145%, Saham Waskita Karya Tetap Redup

Miftah Ardhian
4 Agustus 2017, 19:48
Waskita
Arief Kamaludin|KATADATA
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin

Secara total, perolehan kontrak baru Waskita Karya pada semester I-2017 ini mencapai Rp 32,5 triliun. Nilai tersebut utamanya disumbang oleh proyek yang diberikan oleh berbagai BUMN dengan nilai kontrak total sebesar Rp 12,9 triliun. Kemudian, proyek swasta sebesar Rp 1,7 triliun dan proyek pemerintah sebesar Rp 283 miliar. Sementara itu, terdapat pula pengembangan bisnis yang mencapai Rp 17,6 triliun.

Sementara sepanjang tahun ini diprediksikan laba perusahaan BUMN ini bakal mencapai Rp 3,5 triliun (konsolidasi) atau naik hampir dua kali lipat dari laba 2016, yakni Rp 1,8 triliun.

Hanya, moncernya kinerja tersebut  dinilai tidak akan menjadi pendorong laju saham WSKT. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan, melonjaknya laba Waskita utamanya ditopang pendapatan konstruksi. Namun, pencapaian ini tidak memberikan sentimen positif terhadap pelaku pasar.

Menurutnya, niat pemerintah membangun infrastruktur tidak disokong dana yang memadai. Alhasil, pemerintah meminta emiten konstruksi khususnya Waskita Karya untuk ikut mendanai.

"Maka yang dikhawatirkan akan memberatkan kinerja dari emiten tersebut, sehingga sahamnya tidak menarik lagi," ujar Reza kepada Katadata.

(Baca: Hutama Karya Bidik Rp 4 Triliun dari Sekuritisasi Aset Tol Priok)

Apalagi, jika melihat sisi cash flow, Reza mengatakan, terdapat minus di operasional tetapi positif di pendanaan akibat pinjaman atau penerbitan obligasi. Artinya, Waskita Karya kebanyakan menalangi proyek-proyeknya terlebih dulu. Akhirnya, pelaku pasar menduga angka pendapatan dan laba bersih tersebut tidak rill, tetapi hanya sebatas pencatatan akuntansi.

Terlihat, pergerakan saham WSKT sejak Januari 2017 terus mengalami penurunan. Sempat berada di level tertinggi pada 19 Januari 2017 di angka Rp 2.670 per saham. Namun, pergerakan sahamnya pun cenderung terus mengalami penurunan.

Saham WSKT sempat jatuh terendah di tanggal 19 Juli 2017 menjadi sebesar Rp 2.190 per saham. Namun, terakhir, pada pembukaan perdagangan hari ini, saham WSKT berada di angka Rp 2.300 per saham.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...