Imbas Pandemi, Adhi Commuter Mundurkan Rencana IPO Menjadi 2021
Adhi Commuter sebelumnya berencana menggunakan 80% dana IPO untuk membiayai belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini.
"Capex yang kami rencanakan senilai Rp 3,5 triliun untuk pengadaan lahan baru dan pengembangan," kata Yusuf, dalam konferensi pers, Selasa (18/2).
Dia menjelaskan, dengan adanya rencana untuk mengakuisisi beberapa lahan baru yang berada di kawasan Tangerang, Bogor, dan Depok tersebut, maka total bank tanah (land bank) yang akan dimiliki oleh perusahaan menjadi seluas 680 hektare (ha).
Dengan capex Rp 3,5 triliun, perusahaan menargetkan bisa menambah 500 ha landbank. Adapun sisa dana IPO sebesar 20% akan digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) kewajiban-kewajiban perusahaan.
Adhi Commuter sebenarnya merencanakan untuk melantai di bursa tahun lalu, setelah pada 2018 spin off dari induk usahanya. Namun, manajemen menganggap kondisi pasar tahun lalu tidak memungkinkan untuk IPO.
(Baca: Pasar Saham Lesu Imbas Pandemi Corona, BUMN Tahan Diri untuk IPO)