Profil Djony Bunarto, Presiden Direktur Astra yang Baru

Image title
16 Juni 2020, 11:46
Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra Internasional baru.
Astra Internasional
Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra Internasional baru.

Setahun setelahnya, Djony beralih jabatan sebagai Kepala Divisi Produksi dan menjabat selama lebih kurang dua tahun. Kariernya di Astra terus menanjak dan menduduki sejumlah jabatan penting lain, di antaranya Wakil Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2001-2005) dan Chief Executive Nissan Diesel Sales Operation (2001-2006).

Djony juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia (2006), Chief Executive Izuzu Sales Operation (2007-2008) dan Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance (2009-Juni 2013).

(Baca: Jual Bank Permata, Astra Akan Fokus Garap Jasa Keuangan Ritel)

Sejarah Astra Internasional

Melansir situs resminya, Astra Internasional berdiri di Jakarta pada 1957 dengan nama awal Astra Internasional Inc. Pada 1990 perubahan nama terjadi menjadi PT Astra Internasional Tbk dalam rangka penawaran umum perdana saham perseroan kepada masyarakat yang dilanjutkan dengan pencatatan sahamnya di Bursas Efek Indonesia.

Pendirian Astra berawal dari niat Tjian Kian Tie yang ingin memiliki perusahaan perdagangan. Kepemimpinan perusahaan kemudian diserahkan kepada Willian Soeryadjaya sementara Tjian Kian Tie menjadi Komisaris. Namun sejak melantai di Bursa Efek Indonesia, Astra sudah menjadi perusahaan publik dan bukan perorangan.

Berdasarkan anggaran dasar Astra, kegiatan usaha yang dapat dijalankan perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. Kini, perseroan ini memiliki tujuh segmen usaha, yakni: otomotif; jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi; agribisnis, infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; dan properti.

Dengan seluruh segmen bisnis tersebut, Astra memiliki 237 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan total karyawan 216.425 orang. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir 2019 mencapai Rp 280,3 triliun dan menjadikannya salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.  

(Baca: Rumor Rampungnya Akuisisi Kerek Saham Bank Permata dan Astra)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...