IHSG Turun Tipis 0,09% Tertekan Kinerja Negatif 7 Saham Kelas Kakap

Image title
22 Juli 2020, 17:47
ihsg hari ini, saham lq 45
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.
IHSG Rabu (22/7) turun tipis 0,09% seiring minimnya sentimen positif yang dapat mengangkat indeks. Data BEI menunjukkan tujuh saham LQ 45 paling signifikan menekan laju indeks.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini, Rabu (23/7) ditutup turun tipis 0,09% ke 5.110,18. Padahal pada perdagangan sesi pertama tadi pagi indeks sempat naik ke level tertingginya di posisi 5.114,71 atau 0,28%.

Secara sektoral koreksi indeks didorong oleh sektor manufaktur, pertanian, aneka industri, keuangan, industri dasar, dan properti. Sektor aneka industri, properti, dan industri dasar turun paling dalam masing-masing 1,19%, 0,7%, dan 0,62%.

Sementara sektor yang menahan laju koreksi IHSG yaitu sektor konsumer, tambang, infrastruktur, dan perdagangan naik menahan laju koreksi, masing-masing 0,26,%, 0,45%, 0,36% dan 0,33%.

Adapun kinerja IHSG di zona merah hari ini paling besar didorong oleh tujuh saham dalam kelompok LQ-45 atau saham-saham berkapitalisasi besar dan likuid, yang kompak berakhir lebih rendah.

(Baca: Tahun ini BEI Depak Empat Emiten dari Bursa, Tiga Delisting Paksa)

Di urutan teratas saham LQ-45 yang paling signifikan menekan laju IHSG menurut data Bursa Efek Indonesia yaitu saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang merosot 1,59% ke Rp 3.100 per saham. Kemudian menyusul H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) yang terkoreksi 2,48% ke level Rp1.780.

Selanjutnya ada Astra International Tbk (ASII) yang terkoreksi 1,4% ke Rp 5.300 per saham. Saham Barito Pacific Tbk anjlok 2,48% ke Rp 1.180 per saham, lalu saham bank swasta terbesar Indonesia, Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusul dengan koreksi 0,32% ke Rp 30.900.

Setelah itu saham Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 1,25% ke Rp 5.925, dan terakhir saham Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang turun 1,23% ke Rp 8.025 per saham.

Selain ketujuh saham tersebut ada beberapa saham kelompok LQ-45 lainnya yang turut menekan IHSG seperti Bukit Asam Tbk (PTBA) juga turun 1,42% ke level Rp 2.080 per saham, serta Adaro Energy Tbk (ADRO) yang terkoreksi 0,88% ke level Rp 1.125 per saham.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...