IHSG Turun Tipis 0,09% Tertekan Kinerja Negatif 7 Saham Kelas Kakap
(Baca: Kabar Vaksin Corona, Harga Saham Kimia Farma & Indofarma Melonjak 24%)
Total volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 10,2 miliar unit dengan nilai transaksi Rp 8,2 triliun. Sejalan dengan turunnya indeks, ada 232 saham yang ditutup di zona merah, 172 saham menguat, dan 178 saham tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan aksi jual dengan nilai bersih mencapai (Net Foreign Sell) Rp 218 miliar di semua pasar. Saham paling banyak dijual investor asing pada hari ini yakni saham Bank Rakyat Indoensia Tbk (BBRI) sebanyak Rp 187,3 miliar.
Pasar Minim Sentimen Positif
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, mengatakan pelemahan IHSG hari ini terdorong sentimen negatif dari program stimulus pemulihan ekonomi nasional (PEN) pemerintah masih belum terserap secara optimal.
"Ditambah, masih minimnya data makro ekonomi domestik maupun global yang dapat memberikan high positive impact kepada pelaku pasar," ujarnya kepada Katadata.co.id, sore ini.
(Baca: Jouska Rekomendasikan Saham LUCK, Investor Teriak Rugi Puluhan Juta)
Selain itu, lanjut Nafan, pasar juga merespon dengan penuh hati-hati pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan bahwa kasus Covid-19 akan meningkat dalam dalam beberapa hari ke depan.
Koreksi indeks dalam negeri hari ini sejalan dengan dengan laju bursa-bursa unggulan di kawasan Asia yang juga memerah. Seperti Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,58%, Hang Seng di Hong Kong anjlok 2,25%, Strait Times Singapura juga merosot 1,32%. Hanya indeks Shanghai Composite di Tiongkok yang naik 0,37%.
Penulis/Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah.