IHSG Diprediksi Meningkat Selama Semester II Jika Tak Ada PSBB

Image title
28 Juli 2020, 14:52
IHSG, psbb, bursa, saham
ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ilustrasi, karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Sejumlah analis menilai IHSG bisa terus naik jika pemerintah tak lagi menerapkan PSBB hingga akhir tahun ini.

Selain itu, Hans menyebut stimulus tunjangan pengangguran di AS sebesar $ 600 USD atau Rp 9 juta per minggu, dan ekspektasi stimulus ekonomi AS yang dikucurkan sebesar $ 1 hingga 1,5 triliun USD atau setara Rp 22.000 triliun menambah kepercayaan pelaku pasar.

Selain itu, ada sentimen positif dari stimulus pemulihan ekonomi sebesar $862 miliar USD atau setara Rp 12.750 triliun yang disetujui oleh 27 pemimpin Uni Eropa. Stimulus itu diberikan kepada negara-negara anggota Uni Eropa yang terdampak pandemi corona dengan skema hibah dan utang. 

“Ini pemberian stimulus terbesar sepanjang sejarah Uni Eropa,” ujarnya.

Meski begitu, Hans menyebut ada sentimen negatif yang bisa menekan IHSG. Salah satunya yaitu eskalasi ketegangan antara AS dan Tiongkok.

Hal tersebut tercermin dari munculnya Undang-undang Keamanan baru di Hongkong, peningkatan aktivitas militer di laut Cina Selatan, dan penutupan konsulat Tiongkok di Houston. Di sisi lain, Tiongkok memerintahkan AS menutup konsulatnya di Kota Chengdu.

“Ekskalasi ketegangan dua negara adidaya itu juga paling dicermati oleh pasar,” ujar Hans.

Di sisi lain, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan BEI tidak memiliki otoritas untuk menebak ataupun memprediksi arah indeks pada semester kedua tahun ini. Meski begitu, dia mengingatkan agar investor jeli memperhatikan kondisi makro, mikro dan fundamental perusahaan saat berinvestasi di pasar modal.

Dengan begitu, pelaku pasar dapat menentukan keputusan investasi yang terbaik dan berkelanjutan. Pasalnya, pandemi corona telah berdampak pada sebagian bisnis emiten. “Namun sebagian besar perusahaan bisa bertahan menghadapi pandemi corona,” kata Hasan.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...