Usai Anjlok Nyaris 3%, IHSG Awal Desember Diproyeksi Kembali Turun

Image title
1 Desember 2020, 09:09
ihsg, ihsg hari ini, update ihsg, ihsg anjlok, indeks saham, saham, pasar modal, bursa, bursa saham, bursa efek indonesia, saham hari ini
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia

Faktor negatif lain datang dari turunnya harga beberapa komoditas, seperti minyak yang turun 0,75%, emas turun 0,64%, nikel juga turun 2,25%, begitu pula dengan timah turun 1,43%, dan minyak sawit mentah (CPO) juga mengalami penurunan 0,82%.

Di lain pihak, satu-satunya komoditas yang harganya menguat dalam pantuan Edwin yakni batu bara sebesar 1,08%. "Sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut," kata Edwin.

Beberapa saham yang bergerak pada bisnis batu bara di antara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Secara Teknikal, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga menilai IHSG hari ini berpotensi kembali turun. Area support maupun resistance berada pada rentang level antara 5.529,96 hingga 5.695,53.

"Mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan AJi dalam risetnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...