Suspensi Saham Bakrieland Dibuka, Harganya Tetap Rp 50 Sejak 2013

Image title
26 Januari 2021, 15:21
bakrie, bakrieland, bakrieland development, elty, saham, pasar modal, bursa, bursa efek indonesia, saham gocap, saham grup bakrie, grup bakrie
KATADATA
Bakrie Tower | KATADATA

Buce menjelaskan, mayoritas pendapatan Bakrieland pada sembilan bulan pertama 2020, berasal dari jasa sewa dan pengelolaan perkantoran sebesar 54% dari total pendapatan. Diikuti oleh hotel, makanan, dan minuman sebesar 18%.

Direktur Bakrieland Agus Jayadi Alwie mengatakan penurunan pendapatan Bakrieland tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Di Indonesia, pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan penjualan rumah tapak mengalami penurunan, paling besar pada triwulan I 2020 yang turun 43,19% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Penurunan terjadi di seluruh segmen rumah dengan kontraksi terjadi 60% di segmen rumah besar. Sedangkan rumah menengah dan kecil, kontraksi yang terjadi sebesar 25%-30%," kata Alwie.

Selain penjualan rumah tapak, penjualan apartemen di Jakarta pun mengalami penurunan. Dampak Pandemi memperburuk tren penjualan apartemen di Jakarta sampai dengan triwulan III 2020, realisasi penjualan unit turun sekitar 50% secara tahunan.

Kinerja Keuangan Bakrieland Development Kuartal III
Kinerja Keuangan Bakrieland Development Kuartal III (Materi Pubex ELTY)

Dari bisnis perhotelan, tingkat rata-rata okupansi hotel di Indonesia pun mengalami penurunan drastis selama pandemi. Tingkat okupansi hotel sempat berada pada titik terendahnya yaitu Maret dan April 2020, yang hanya 13%-14%.

"Pandemi Covid-19 dan PSBB pada Maret 2020 membatasi jumlah wisata dan perjalanan bisnis yang menurunkan rata-rata okupansi hotel sampai di bawah 20%. tapi mulai menunjukkan perbaikan di kuartal III 2020," kata Alwie.

Alwie mengatakan, ke depan perusahaan fokus pada pemulihan bisnis akibat pandemi Covid-19 dengan meningkatkan pendapatan dari segmen recurring. Pendapatan dari segmen tersebut mampu menopang pendapatan perusahaan. Saat ini okupansi hotel milik Bakrieland sudah mulai di atas 50%.

"Ini terus akan kami boost, upayakan agar recurring ini bisa terus meningkat dengan promosi menarik, fasilitas yang inovatif untuk kegiatan yang inovatif, supaya recurring terus meningkat," kata Alwie.

Pendapatan dari segmen non-recurring, Bakrieland tidak berharap bisa mendapatkan proyek berskala jumbo hingga 2022 mendatang. Sehingga, fokus utama Bakrieland adalah pengembangan proyek berbasis hunian alias rumah tapak dengan segmentasi menengah karena pasar dan permintaannya masih ada meski turun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...