BEI Terapkan Metode Baru Indeks Saham dengan Free Float Mulai 2022

Image title
23 April 2021, 19:27
BEI akan mengubah metode penghitungan bobot pada IHSG, yakni dengan mempertimbangkan free float. Rencananya, metode ini akan diterapkan seragam pada seluruh indeks mulai 2022.
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021).

Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan metode penghitungan dan proses review indeks yang lebih seragam dan sejalan dengan indeks-indeks di dunia. Diharapkan indeks menjadi lebih menarik untuk dijadikan sebagai underlying produk investasi dan mendorong emiten untuk menambah porsi saham free float.

BEI pernah melakukan pergantian penghitungan indeks dari Full Market Capitalization menjadi dengan metode Capped Adjusted Free Float Market Capitalization. Pergantian tersebut dinilai berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat tanggapan positif dari pelaku pasar.

Pada 19 November 2018, BEI mengumumkan perubahan metodologi indeks LQ45 dan IDX30 dan perubahannya dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, baru 30% saham yang memasukkan free float sebagai penghitungannya. Tahap kedua sudah 60% yang dihitung. Terakhir, seluruh saham sudah masuk hitungan free float.

Hasan menjelaskan, dengan diterapkan secara bertahap, bobot suatu saham tidak berubah secara drastis pada saat penerapannya. "Diharapkan dengan penerapan secara bertahap ini, exposure terhadap pasar dan harga saham tidak akan terpengaruh," katanya memastikan.

Ia mengatakan, tidak ada perubahan harga yang signifikan terhadap saham-saham yang jadi konstituen indeks saat diterapkan perubahan hitungan pada LQ45 dan IDX30. Padahal, dua indeks tersebut adalah indeks yang paling banyak digunakan sebagai underlying produk ETF dan reksa dana.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...