Gambaran Kapitalisasi Pasar Jumbo Tiga Unicorn saat Melantai di Bursa

Image title
15 Juli 2021, 18:49
Terdapat tiga unicorn dan decacorn dalam pipeline yang siap IPO dengan total valuasi aset mencapai US$ 21,5 miliar atau setara Rp 311,75 triliun.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Sejumlah pelaku perbankan dan pasar modal mengikuti vaksinasi COVID-19 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Kamis (15/7), kapitalisasi pasar GoTo mengalahkan PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp 207 triliun, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 196 triliun, maupun PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 195 triliun.

Kapitalisasi pasar GoTo merupakan yang terbesar kelima di BEI. Hanya kalah dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 746 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 465 triliun, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 310 triliun, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 271 triliun.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan, dengan pencatatan saham teknologi di bursa domestik, bisa sangat penting untuk masyarakat Indonesia. Pasalnya, seluruh lapisan masyarakat, baik individu, reksa dana, dana pensiun, ataupun asuransi, bisa memiliki kesempatan berinvestasi di sektor teknologi, terutama unicorn.

Silva juga menilai, keuntungan lain yang didapat dengan IPO unicorn atau decacorn adalah meningkatkan daya tarik pasar modal di mata investor asing. "Yang berpotensi menyebabkan lebih banyak aliran dana masuk ke IHSG secara umum," kata Silva pada webinar yang sama.

Potensi masuknya investor asing ke pasar modal Indonesia merupakan kabar baik. Pasalnya, dalam lima tahun terakhir, investor asing mencatatkan jual dengan nilai bersih (net sell) mencapai Rp 126,34 triliun di pasar reguler.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan aktivitas investor asing di pendanaan kepada perusahaan private yang setiap tahunnya terus tumbuh.

Berdasarkan data yang dilampirkan Silva, pada 2019 asing melakukan penanaman modal pada perusahaan teknologi senilai US$ 11,2 miliar. Lalu, hingga semester I-2020, asing sudah menanamkan modal mencapai US$ 14 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...