Saham Bukalapak Laris, Nilai Transaksi Tembus Rp 4,4 Triliun Sehari

Image title
9 Agustus 2021, 18:58
Bukalapak, Saham Bukalapak, IPO Bukalapak
Bukalapak
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menyampaikan sambutan dalam acara virtual syukuran \"11 Tahun #BerkembangBersama Bukalapak\" di Jakarta, Minggu (10/1).

Terkait saham Bukalapak, hari ini harganya sempat naik hingga 25% yang merupakan batasan auto rejection atas (ARA). Meski begitu, di sesi kedua, penguatannya mulai terbatas.

Kristian menjelaskan, hal itu bisa terjadi karena Bursa bukan melakukan suspensi terhadap saham yang naik signifikan dalam sehari. Terbatasnya penguatan saham Bukalapak disebabkan adanya investor pemilik saham Bukalapak yang menjual saham Bukalapak di harga yang lebih rendah dari harga Rp 1.325 per saham.

Tingginya aktivitas transaksi saham Bukalapak, sejalan dengan harapan daro Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator pasar modal. Masuknya perusahaan berstatus unicorn ke pasar modal, bisa menarik minat investor untuk aktif di pasar modal Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dalam webinar, Kamis (5/8) mengatakan, masuknya unicorn atau decacorn ke Bursa, diharapkan dapat mendongkrak kapitalisasi pasar alias market capitalization emiten di BEI.

Selain itu, diharapkan juga memberikan daya tarik tersendiri bagi investor, termasuk investor asing. "Masuknya perusahaan startup tersebut, juga diprediksi bakal lebih menggairahkan perdagangan saham di Bursa dalam negeri," kata Hoesen dalam webinar, Kamis (5/8).

Dalam rangka mengantisipasi masuknya perusahaan unicorn dan decacorn, saat ini OJK bekerja sama dengan BEI sedang menyiapkan regulasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan-perusahaan tersebut.

"Khususnya bagi unicorn dan decacorn yang menyiapkan inovasi produk yang dapat menyediakan lapangan kerja dan memberikan kemanfaatan sosial yang luas bagi masyarakat dan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...