Bank Banten Berpotensi Raup Dana Rp 696 Miliar dari Rights Issue

Happy Fajrian
25 Oktober 2021, 08:42
bank banten, right issue, aksi korporasi
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

“Namun karena keterbatasan waktu hanya sekitar lima hari kerja untuk exercise date-nya dan hari libur nasional pada pertengahan pekan lalu, mereka belum berkesempatan masuk dalam PUT VII ini. Meski demikian mereka tetap berkomitmen untuk masuk ke BEKS,” ujar Agus.

Ia menambahkan, PUT VII melampaui target dalam rencana bisnis bank (RBB) Bank Banten sebesar Rp 600 milliar. Perolehan dana PUT VII naik 115,29% dari perolehan dana pada PUT VI yang dilaksanakan BEKS pada 4 Januari 2021 lalu. “Artinya minat investor cukup tinggi terhadap rights issue atau PUT VII Bank Banten,” kata Agus.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan komitmen pemegang saham BEKS, yakni Pemerintah Provinsi Banten yang menyokong rencana bisnis perseroan untuk mencapai pertumbuhan kinerja keuangan di masa mendatang Bank Banten ke depannya.

Pemprov Banten juga sudah bersiap untuk membuat peraturan daerah multiyears berkesinambungan untuk penanaman modal di Bank Banten

“Komitmen dari Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) dengan memisahkan dari Banten Global Development (BGD) dan rencana penerbitan perda modal untuk Bank Banten sebesar Rp 1,5 triliun hingga Rp 3 triliun untuk modal berkelanjutan Bank Banten ke depannya,” kata Agus.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...