Investor Saham Naik 103% Sepanjang 2021, Milenial Minat Saham Digital

Andi M. Arief
30 Desember 2021, 15:22
Investor
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Investor Reksa Dana

Di sisi lain, jumlah investor reksa dana tumbuh paling besar atau sebesar 115,06% menjadi 6,82 juta orang hingga 28 Desember 2021 dari realisasi 2020 sebanyak 3,17 juta orang. Sementara itu, jumlah investor surat berharga naik 32,68% menjadi 610 ribu orang. 

Secara total, KSEI mendata ada 11,28 juta nomor identitas tunggal investor atau single investor identification (SID). Adapun, SID S-MULTIVEST atau SID Multi Investasi Terpadu atau S-MULTIVEST mencapai 4,01 juta unit. 

Sebanyak 99,53% dari total investor pasar modal saat ini adalah investor ritel, sedangkan sebanyak 0,47% merupakan investor institusi. Selain itu, sebanyak 73,99% atau 5,53 juta investor memiliki rekening di agen penjualan teknologi finansial atau Selling Agent (SA) Fintech. 

Selain itu, 17 SA Fintech yang ada di dalam negeri mendominasi 90,36% transaksi pembelian reksa dana di dalam negeri, sedangkan penjualan mencapai 88,96%.  

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan jumlah investor secara absolut akan tumbuh pada tahun depan. Namun demikian, target untuk menjaga laju pertumbuhan jumlah investor pada tahun depan akan berat untuk dicapai. 

"Tetapi, tetap kami upayakan. Saya harapkan,dengan bantuan stakeholder, tahun 2022 kita bisa sampai 10 juta orang," kata Inarno. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...