Penawaran Saham IPO GoTo Diperpanjang, Bagaimana Animo Investor?

Syahrizal Sidik
21 Maret 2022, 13:53
Jadwal IPO GoTo Diperpanjang, Investor Minat Borong Sahamnya?
Stockbit
Perusahaan teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memperpanjang masa penawaran awal atau bookbuilding dari sebelumnya berakhir hari ini, Senin 21 Maret 2022 menjadi Kamis, 24 Maret 2022.

Rudiyanto menambahkan, bila GoTo sudah melantai di BEI, maka nilai kapitalisasi pasarnya akan masuk urutan terbesar keempat setelah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan perkiraan nilai kapitalisasi pasar Rp 413 triliun.

Meski demikian, kata Rudi, saham GoTo berpeluang memberikan bobot yang cukup besar di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehinga berpotensi menjadi penghuni indeks IDX30 dan LQ45.

"Hal ini akan membuat investor insitusi untuk mempertimbangkan saham ini dalam portofolio investasi terlepas dari berapapun valuasinya," kata Rudiyanto, saat dihubungi Katadata, Senin (21/3).

Sementara itu, Analis PT Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora mengungkapkan, valuasi GoTo saat ini terbilang tidak terlalu mahal. Terkait valuasi itu, Kanaka mengacu pada perhitungan price to book value atau PBV yang didapat dari harga saham dibandingkan dengan nilai buku per saham. Adapun nilai buku saham GoTo diperoleh dari total ekuitas dibagi jumlah saham tercatat.

Berdasarkan prospektus, GoTo mencatat total ekuitas senilai Rp130 triliun dan jumlah saham 1,19 triliun saham, sehingga nilai buku GoTo senilai Rp 109. "Dengan demikian PBV saham IPO GoTo berkisar 2,89x – 3,17 kali. Berdasarkan PBV tersebut, GoTo menurut kami tidak terlalu mahal dalam harga IPOnya," katanya.

Terkait potensi serapan pasar, Andhika mengungkapkan, IPO GoTo akan direspons baik seiring dengan membaiknya perekonomian dan Juga antusiasme investor untuk IPO GoTo kali ini juga sangat tinggi.

Selain itu, bila berkaca pada IPO perusahaan teknologi lain yang membedakan dengan GoTo, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini memiliki ekosistem bisnis yang sangat lengkap, mulai dari dari on-demand services, e-commerce dan financial technology services seperti Gojek, GoPay, Tokopedia, GoTo Financial, dan Bank Jago yang sudah memiliki posisi yang cukup mapan dalam persaingan di sektor masing-masing.

"Dengan adanya dana segar hasil IPO sekitar 17,9 T, GoTo bisa melakukan pengembangan produk, seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru, yang diharapkan dapat mengakuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran yang lebih besar," tandasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...