Ramai Buzzer Palsu, BEI dan GoTo Buka Suara

Cahya Puteri Abdi Rabbi
22 Maret 2022, 17:36
Ramai Buzzer Promosikan Saham IPO GoTo, BEI Buka Suara
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama. Covid-19
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin (2/3/2019) sore, ditutup melemah 91,46 poin atau 1,68 persen ke posisi 5.361,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 20,21 poin atau 2,3 persen menjadi 859,33, melemah setelah pengumuman dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena virus Covid-19 (Corona Virus Desease).

Sebagai tindak lanjut, manajemen GoTo telah mengambil langkah cepat dan tegas dengan melaporkan konten-konten tidak bertanggung jawab tersebut kepada Twitter selaku penyedia platform, karena konten-konten tersebut secara jelas melanggar ‘Kebijakan terkait Manipulasi Platform dan Spam’ yang dimiliki Twitter. 

"GoTo juga meminta Twitter untuk menindak ‘akun-akun hantu’ tersebut agar tidak menimbulkan permasalahan yang merugikan reputasi GoTo serta menambah kericuhan di media sosial," ungkapnya.

Pihak Twitter pun sudah melakukan investigasi mendalam dan akun-akun tersebut sudah ditangguhkan karena terbukti melanggar Peraturan Twitter.

Diani berharap, praktik-praktik seperti ini tidak terjadi lagi ke depannya bukan hanya terhadap GoTo tapi juga calon emiten lain yang sedang berusaha melakukan penawaran umum perdana dan melantai di BEI. 

Dalam proses IPO ini, pihaknya senantiasa berusaha untuk menjaga komunikasi dengan baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat luas, baik untuk memperkenalkan rencana IPO, maupun mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan risiko dalam berinvestasi saham.

Langkah-langkah tersebut manajemen lakukan dengan menggunakan kanal komunikasi yang dapat menyediakan informasi secara akurat dan kredibel, seperti akses kepada prospektus GoTo dan tata cara pemesanan e-IPO melalui situs web perusahaan, serta menginformasikan rencana IPO GoTo melalui media massa.

"Kami mengajak para calon investor untuk terus mendapatkan dan mempelajari informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya, termasuk kanal resmi perusahaan ataupun situs web e-IPO BEI untuk dapat membuat keputusan investasi terbaik," terangnya. 

GoTo melepas sebanyak-banyaknya 52 miliar lembar saham baru di rentang harga Rp 316 hingga Rp 346 per lembar saham. Adapun jumlah saham yang dilepas GoTo mencapai 4,35% dari modal yang ditempatkan dan disetor.  Perusahaan patungan Gojek dan Tokopedia itu menargetkan meraup dana Rp 17,9 triliun dari IPO tersebut.

Perseroan juga memperpanjang masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 24 Maret mendatang. Sebelumnya, periode bookbuilding dijadwalkan berakhir Senin (21/3). Dalam IPO tersebut, GoTo menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau underwriter. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...