Teladan Prima Agro Tetapkan Harga IPO Rp 580 per Saham
Kedua, perseroan akan menginvestasikan untuk pembangunan pabrik minyak inti kelapa sawit atau crude palm kernel oil yang menggunakan energi baru terbarukan. Dengan demikia, perseroan bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah.
Strategi bisnis lainnya yakni mengakuisisi perusahaan perkebunan untuk kemudian ditingkatkan produktivitasnya sesuai dengan standar yang maksimal. Di sisi lain, akuisisi ini bertujuan untuk mengurangi pembukaan lahan baru dan deforestasi.
"Perseroan juga akan menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal tahun ini sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar untuk capex non akuisisi," kata Wishnu dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/3) lalu.
Perseroan menunjuk BNI Sekuritas dan juga CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. Sementara itu, Teladan Prima Agro ditargetkan akan tercatat di BEI pada 12 April 2022.
Nilai penawaran umum perdana atau IPO di BEI tercatat sebesar Rp 62,61 triliun pada 2021. Nilai ini mencatatkan rekor nilai tertinggi yang didapat lewat IPO sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia.