Emiten Kontraktor Tambang Grup Bakrie Incar Dana Rights Issue Rp 1,1 T
Selain itu, penambahan modal juga dapat memperbaiki rasio total liabilitas terhadap total ekuitas dengan pembayaran kewajiban keuangan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perolehan laba perseroan. Selain itu, rights issue tersebut diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham DEWA.
Sementara itu, bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru, persentase kepemilikan saham di perseroan akan terdilusi sebanyak-banyaknya 50,17% setelah dilaksanakannya rights issue.
Dalam paparan publik perseroan yang diselenggarakan November lalu, manajemen DEWA menjelaskan, tahun ini perseroan akan berupaya untuk meningkatkan produksi, baik overburden maupun batu bara dengan menggunakan peralatan yang dimiliki perseroan dan akan meningkatkan kapasitas melalui rental alat.
Perseroan juga akan mencari proyek baru, tidak hanya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Perseroan akan berusaha mendapatkan proyek dari perusahaan non-affiliated, atau dari pihak ketiga. Tahun ini, perseroan juga akan memfokuskan belanja modal untuk pembelian major component yang akan digunakan sebagai capital spare.
Pada perdagangan Senin ini, harga saham DEWA terpantau bergerak melemah 1,85% ke level Rp 53 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 1,16 triliun. Sejak awal tahun, saham perusahaan tercatat naik 6%.