Siapa Zhong An yang Akan Jadi Investor Strategis Bank Aladin (BANK)

Syahrizal Sidik
6 April 2022, 10:37
Siapa Zhong An yang Akan Jadi Investor Strategis Bank Aladin (BANK)
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi perusahaan fintech

Zhong An terus memperkuat cengkeramannya di bisnis asuransi digital di kawasan Asia Tenggara. Terbaru, pada 2019 lalu, perusahaan bekerja sama dengan Grab mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dalam upaya memasuki bisnis distribusi asuransi digital.

Dalam keterengan persnya, pendirian JV tersebut bertujuan agar Zhong An bisa menyediakan produknya kepada konsumen yang tidak diasuransikan melalui aplikasi Grab.

"Misi kami adalah menghadirkan layanan keuangan yang relevan dan terjangkau ke Asia Tenggara,” kata Head of Grab Financial Reuben Lai," katanya, seperti dikutip Singapore Business Review.

JV tersebut menciptakan pasar asuransi digital yang menawarkan produk asuransi inovatif dalam berbagai kategori dengan premi yang difraksinasi kepada pengguna secara langsung melalui aplikasi Grab.

Perusahaan juga akan berkolaborasi dengan mitra asuransi global untuk mengembangkan produk yang dirancang khusus untuk kebutuhan gaya hidup masyarakat di Asia Tenggara.

Kali ini, Zhong An akan memperluas penetrasinya di bisnis bank digital Tanah Air melalui rights issue Bank Aladin Syariah.

Gayung bersambut, emiten bersandi BANK tersebut memang berencana melakukan penambahan modal untuk minimum modal bank yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minimal Rp 3 triliun pada tahun ini. Terlebih lagi, pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Aladin pada 10 Februari lalu telah memberi restu untuk meningkatkan modal dasar perusahaan dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 5 triliun.

Berdasarkan data BEI, per 28 Februari jumlah saham Bank Aladin sebanyak 13,26 miliar saham. Rinciannya, PT Aladin Global Ventures bertindak sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan 60,21% saham dan sisanya dimiliki pemegang saham publik sebesar 39,79%. Dengan demikian, potensi penambahan saham baru dalam rights issue nanti mencapai 36,73 miliar saham.

Hal ini juga kian mengindikasikan menguatnya tren perusahaan fintech yang berminat untuk mengakuisisi bank syariah di Tanah Air.  Terbaru, Amartha juga dikabarkan akan mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah Tbk (BVIC).



Baca Juga

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...