Cerestar Indonesia akan IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 200 - Rp 210
PT Cerestar Indonesia Tbk, produsen tepung olahan gandum, berencana melantai di bursa saham pada awal Juli mendatang. Dalam periode penawaran awal yang berlangsung pada 17 - 23 Juni 2022, Cerestar Indonesia menawarkan harga saham di kisaran Rp 200 - Rp 210.
Dalam prospektus yang dirilis, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,5 triliun saham atau 18,87% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dengan harga penawaran tersebut, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp 315 miliar.
Selanjutnya, tanggal efektif diperkirakan akan berlangsung pada 29 Juni 2022. Kemudian, masa penawaran pada 1 - 5 Juli 2022, masa penjatahan pada 5 Juli 2022, dan perkiraan distribusi secara elektronik pada 6 Juli 2022.
Perseroan menargetkan akan tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TRGU pada 7 Juli 2022. Adapun, penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Semesta Indovest Sekuritas dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Adapun, sebesar 46,67% dana dari IPO akan digunakan sebagai setoran modal kepada anak perusahaan yakni, PT Harvestar Flour Mills (HFM). Dana tersebut untuk pengembangan bisnis yaitu belanja modal untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas pabrik HFM . Selain pembangunan pabrik dan fasilitas penunjang, dana tersebut untuk membeli mesin HFM dengan kapasitas 600 metrik ton per hari.
Kemudian, sebesar 20% akan digunakan sebagai setoran modal kepada HFM yang akan digunakan untuk pembelian tanah di Kawasan Industri Gresik, dan digunakan untuk pembangunan fasilitas gudang.
Lalu, sekitar 33,33% akan digunakan sebagai setoran modal kepada perusahaan anak yakni, PT Agristar Grain Industry (AGY) yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis yaitu belanja modal untuk pembangunan fasilitas gudang dan fasilitas pengemasan di Cilegon.
"Pelaksanaan setoran modal kepada perusahaan anak akan dilaksanakan segera setelah diterimanya dana hasil IPO. Adapun, transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi antara perseroan dan perusahaan anak," demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Senin (20/6).
Selanjutnya, manajemen TRGU menyampaikan, pemberian modal akan dilakukan perusahaan anak dengan pihak ketiga yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan dan perusahaan anak, dalam periode 2022- 2023.
PT Cerestar Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi produk-produk tepung olahan gandum seperti tepung terigu hingga bahan baku pakan ternak.
Sebesar 78% produk-produk hasil olahan perseroan dan perusahaan anak adalah tepung terigu untuk konsumsi manusia dan hewan. Kemudian, sisanya sebesar 22% menghasilkan Bran & Pollard yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak.
Perseroan dan perusahaan anak sudah memiliki lima brand produk tepung terigu antara lain Falcon, Seagull, Dragonfly, Bakerstar dan Starfish. Saat ini TRGU melalui perusahaan anak memiliki dua lini produksi dengan kapasitas 500 metrik ton dan satu lini produksi dengan kapasitas 600 metrik ton per hari, dengan total kapasitas mencapai 1.600 metrik ton per hari.