Suku Bunga BI Naik, BNI Bakal Naikkan Bunga Kredit dan Tahan Deposito
"Tentu saja suku bunga pinjaman naik akan membuat biaya berusaha semkin mahal, karena beban biaya bunganya naik. Ini akan mengenai semua lapsisan, mulai dari UMKM hingga pelaku," kata Damhuri.
Tak hanya pengusaha, kenaikan bunga juga akan berdampak pada konsumen. Mereka yang memiliki kredit konsumsi, termasuk KPR di bank juga berpotensi membayar cicilan lebih mahal jika terjadi kenaikan bunga acuan.
Namun, kenaikan bunga sebesar 25 bps tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, ada sisi positif dan negatif dari kenaikan suku bunga BI.
Kenaikan suku bunga akan membuat biaya pinjaman makin mahal, tetapi dapat menekan inflasi sehingga harga-harga bisa terjangkau. Dengan inflasi yang terjaga, maka daya beli rumah tangga juga terjaga.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjio mengatakan kenaikan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,73% tidak mempengaruhi penyaluran kredit perbankan. Menurutnya, penyaluran kredit tidak hanya dipengaruhi bunga acuan BI yang naik,. Namun juga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan kredit perbankan.