JP Morgan Revisi Target Baru Harga Saham Mitratel, Berikut Penyebabnya

Syahrizal Sidik
7 Agustus 2023, 16:20
JP Morgan Revisi Target Baru Harga Saham Mitratel, Berikut Penyebabnya
Telkom
JP Morgan merevisi target harga saham terbaru Mitratel
Perbandingan harga saham MTEL dibanding IHSG
Perbandingan harga saham MTEL dibanding IHSG (Dokumentasi Riset JP Morgan)

Untuk diketahui, Mitratel meraih laba bersih Rp1,02 triliun pada Semester I-2023, atau meningkat 14,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 892 miliar. Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan jumlah tenant, monetisasi bisnis serta peningkatan efisiensi kinerja perusahaan.

Pendapatan perusahaan naik 10,8% menjadi sebesar Rp 4,13 triliun. Segmen bisnis Tower memiliki kontribusi terbesar terhadap pendapatan sebesar 93,2%. Sedangkan segmen bisnis Mitratel lainnya yang masih terkait bisnis menara membeli porsi 6,8% terhadap keseluruhan pendapatan.

Mitratel pada akhir semester I-2023 memiliki 36.719 menara atau meningkat 27,6% dari periode yang sama tahun lalu. Terdapat penambahan menara baru sejumlah 1.301 yang mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan dengan kepemilikan menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara. Sejalan dengan peningkatan jumlah menara, jumlah tenant meningkat 24,6% menjadi 54.718 tenant.

Lokasi menara telekomunikasi Mitratel sebanyak 15.354 di Jawa dan 21.365 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58% dari total menara. Dari sisi tenancy, penambahan tenant di luar jawa sebesar 26%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang sebesar 22%.

Hingga sesi kedua perdagangan Senin berakhir (7/8), harga saham MTEL terpantau diperdagangkan pada rentang Rp 690 hingga Rp 705 setiap saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 58,05 triliun. Sejak awal tahun, harga saham perusahaan masih terkoreksi 13,13%.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...