Larangan iPhone di Cina Meluas, Kapitalisasi Apple Anjlok Rp 3.000 T
Tidak hanya itu, Cina juga menjadi basis produksi untuk hampir seluruh produk yang dibuat oleh Apple.
Sementara itu, mengutip CNBC International, larangan terhadap semua pegawai pemerintah dapat mengurangi penjualan unit iPhone di Tiongkok sebanyak 5%. Analis Bernstein Toni Sacconaghi menulis dalam catatannya, hal ini akan menjadi ancaman yang lebih besar bagi Apple jika larangan tersebut memberikan sinyal bahwa masyarakat biasa harus melakukan hal yang sama: menggunakan barang elektronik buatan perusahaan Cina.
"Pembatasan penggunaan iPhone di kalangan pegawai pemerintah dapat berdampak negatif terhadap penjualan di kalangan konsumen," tulis Sacconaghi.
Di sisi lain, hal ini dapat menjadi bagian dari langkah pemerintah Tiongkok yang lebih luas untuk mempromosikan penggunaan teknologi dalam negeri.
Dan Niles, manajer portofolio di Satori Fund, mengatakan bahwa dia menjual sahamnya di Apple dan sekarang melakukan short short terhadap perusahaan tersebut, dengan alasan kemungkinan larangan pemerintah terhadap iPhone dan meningkatnya persaingan dari Huawei.