Laju IHSG di Awal Oktober hingga Saham BRIS dan UNTR Masuk Rekomendasi
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.900, 6.861 dan 6.804. Sedangkan level resisten berada di 7.000, 7.058 dan 7.118.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk accumulative buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 26.800-27.200. Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan rentang harga 6.250-6.350.
Investor juga direkomendasikan untuk accumulative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 26.900-27.200.