The Fed Beri Isyarat Belum Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Kompak Lesu

Syahrizal Sidik
22 November 2023, 14:14
The Fed Beri Isyarat Belum Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Kompak Lesu
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan, IHSG berpotensi bergerak sideways di rentang 6.940-7.000. "Level support IHSG berada di 6.900-6.940 dan level resisten IHSG berada di 7.000-7.030,” kata Fanny, dalam risetnya, Rabu (22/11).

Community Lead PT Indo Premier Sekuritas mencermati, Angga Septianus pekan ini, investor wajib memperhatikan sentimen Rebalancing Index FTSE, Suku Bunga BI dan FOMC Minutes.

Terkait Rebalancing Index FTSE yang mulai berlaku efektif 18 Desember, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang masuk daftar FTSE Large Cap. Sedangkan, di FTSE Mid Cap, ada saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), dan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).

"Suku bunga BI ekspektasinya bertahan di 6% dan komentar The Fed di FOMC Minutes akan memastikan apakah suku bunga sudah selesai dinaikkan apa belum. Investor sendiri optimis sudah selesai, karena data inflasi yang bagus dan mulai mendekati target,” kata Angga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami