Wall Street Menghijau, Dow Jones Cetak Rekor Lagi
Bursa saham Amerika Serikat Wall Street menghijau pada Kamis (14/12). Indeks Dow Jones kembali mencetak rekor ditopang penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun hingga di bawah 4%.
Lonjakan tak terduga dalam penjualan ritel yang meyakinkan investor bahwa akan ekonomi akan pulih dan stabil pada 2024 juga menjadi penopang kenaikan bursa saham AS.
Indeks Dow Jones yang terdiri dari 30 saham, mencatat rekor tertinggi dengan kenaikan 158 poin atau 0,43% menjadi 37.248,35. Sebelumnya pada hari Rabu (13/12), indeks ini ditutup di atas 37.000 untuk pertama kalinya. Bukan hanya Dow Jones, S&P 500 juga terapresiasi sebesar 0,26% dan menutup hari di level 4.719,55, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,19% menjadi 14.761,56.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun di bawah 4% untuk pertama kalinya sejak Agustus karena para pedagang meningkatkan taruhan pada penurunan suku bunga untuk 2034. Penurunan suku bunga ini menyusul lonjakan Dow lebih dari 1% pada hari Rabu. Hal itu demi mencapai rekor tertinggi di atas 37.000 setelah Komite Pasar Terbuka Federal mengindikasikan akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun depan.
Kepala Ekonom AS di Bank of America Michael Gapen mengatakan, The Fed telah mengkomunikasikan perubahan kebijakan yang lebih akomodatif seperti yang investor harapkan menjelang pertemuan Desember.
