Neraca Dagang Surplus Belum Angkat IHSG Finis di Zona Hijau

Nur Hana Putri Nabila
15 Januari 2024, 16:34
Neraca Dagang Surplus Belum Angkat IHSG Finis di Zona Hijau
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pudji mengatakan surplus ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, namun lebih rendah jika dibandingkan bulan yang sama pada 2022, yakni sebesar 3,92 miliar dolar AS. Surplus Desember 2023 lebih ditopang oleh surplus komoditas non migas yaitu sebesar 5,20 miliar dolar AS, dengan komoditas utamanya yakni bahan bakar mineral, lemak minyak hewani/nabati serta besi dan baja. 

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia Desember 2023 mencapai 22,41 miliar dolar AS atau naik 1,89% dibanding ekspor November 2023. Dibanding Desember 2022 nilai ekspor turun sebesar 5,76%. Dari sisi impor, pada Desember 2023 tercatat 19,11 miliar dolar AS, turun 2,45% dibandingkan November 2023 dan turun 3,81% dibandingkan Desember 2022.

Berikut saham top top gainers hari ini:

  • PT Temas Tbk (TMAS)
  • PT United Tractors Tbk (UNTR)
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL)
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Saham top losers:

  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
  • PT Petrosea Tbk (PTRO)
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...