The Fed Pertahankan Suku Bunga, Wall Street Anjlok
"Kami percaya bahwa kebijakan suku bunga kami kemungkinan besar berada di puncaknya untuk siklus pengetatan ini. Jika ekonomi berkembang secara luas seperti yang diharapkan, kemungkinan akan tepat untuk mulai mengurangi pengetatan kebijakan, kemungkinan tahun inii," tambah Powell.
Seiring dengan hal itu, imbal hasil obligasi berfluktuasi dengan imbal hasil obligasi acuan 10 tahun diperdagangkan sekitar 3,9%.
Kemudian, Alphabet ambles lebih dari 7%, mencatat hari terburuknya sejak 25 Oktober. Penurunan ini disebabkan oleh hasil iklan yang mengecewakan, meskipun pendapatan dan penjualan berada di atas ekspektasi. Saham-saham perusahaan teknologi lainnya, seperti Microsoft dan AMD, anjlok masing-masing hampir 3%.
Di sisi lain, saham Boeing melesat lebih dari 5% setelah melaporkan hasil kuartalan yang melebihi perkiraan analis baik dari sisi pendapatan maupun laba. Meskipun perusahaan ini mengalami gangguan baru-baru ini terkait dengan 737 Max 9, CEO Boeing, Dave Calhoun, menyatakan fokus perusahaan pada keamanan di masa mendatang.
Dengan demikian, merosotnya saham pada hari Rabu mempengaruhi kenaikan pasar sepanjang Januari. Ketiga indeks utama berhasil mengakhiri bulan Januari dengan catatan positif. S&P 500 naik melesat 1,6%, Dow naik 1,2%, dan Nasdaq tumbuh sebesar 1%.