Bursa Wall Street Rontok Akibat Imbal Hasil Surat Utang AS Naik

Nur Hana Putri Nabila
5 Maret 2024, 06:49
Bursa Wall Street, amerika, the fed,
ANTARA
Bursa Wall Street

Kesaksian kepala The Fed dan data pekerjaan akan sangat diperhatikan demi mendapatkan gambaran tentang kapan dan seberapa agresif The Fed berencana memangkas suku bunga acuan tahun ini.

Kemudian secara rata-rata, para analis memperkirakan ekonomi AS menambahkan 200 ribu pekerjaan pada Februari. Tingkat pengangguran diprediksi tetap di level 3,7%.

Di sisi lain, Bitcoin menjadi fokus perhatian karena kripto ini semakin mendekati rekor tertinggi sejak November 2021. Harga Bitcoin mencapai puncak tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir.

Mata uang kripto itu terakhir naik 8,1% menjadi US$6 7.655, mendekati rekor intraday yang dicapai pada November 2021.

Wakil Presiden Senior di Wealthspire Advisors di New York Oliver Pursche menyatakan, Bitcoin memiliki khas yakni permainan yang sangat bervolatilitas tinggi, bersifat spekulatif, dan terkait erat dengan momentum.

"Satu hal yang baik dari perspektif analis, bahwa ini adalah indikator sentimen risiko dan kesediaan investor untuk mengambil risiko," ujar Pursche. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...