Hadapi Risiko Bunga Tinggi dan Inflasi, Bagaimana Prospek Saham Bank?

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 April 2024, 15:40
Hadapi Risiko Bunga Tinggi dan Inflasi, Bagaimana Prospek Saham Bank?
Pexels
Ilustrasi pergerakan harga saham

Walau demikian, Verdi menyebut ada beberapa faktor pendukung pertumbuhan sektor perbankan. Seperti kredit masih berpotensi tumbuh. Hal ini seiring dengan target pertumbuhan kredit perbankan dari Bank Indonesia sebesar 10 sampai dengan 20%. Adapun hingga Februari 2024, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 11,28%, didorong oleh modal kerja.

Faktor-faktor lainnya seperti digitalisasi perbankan yang bertumbuh sangat pesat di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat di ranah daring. Kedua dari perspektif investor, dividen payout ratio (DPR) bank berkapitalisasi besar bahkan dapat mencapai 60 sampai 80%.

"Lalu jika suku bunga berangsur turun, kinerja sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti infrastruktur, properti, dan real estat, yang berpotensi meningkat dan mendorong permintaan kredit," sebut Verdi.

Chief Ekonomist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan prospek sektor perbankan masih positif di tahun 2024. Bahkan Andry merangkum lima faktor pendorong pertumbuhan kredit dan funding atau pembiayaan.

"Pertama yaitu pertumbuhan ekonomi domestik yang masih di kisaran 5% didorong mayoritas sektor domestik. Seperti makanan dan minuman, transportasi dan telekomunikasi," tutur Andry.

Kedua, ekspektasi suku bunga acuan yang turun di 2024 dan 2025. Dalam hal ini, Andry menilai jika perbankan memiliki bargaining position yang lebih baik dalam mengelola cost of fund dan borrowing serta potensi peningkatan pembiayaan.

Selanjutnya yatu sektor komoditas yang relatif flat atau tidak turun lebih dalam. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan penempatan dana di perbankan.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...