Wall Street Ditutup Merosot Akhiri Tren Kenaikan Tiga Hari Beruntun

Nur Hana Putri Nabila
26 April 2024, 07:41
Wall Street Ditutup Merosot Akhiri Tren Kenaikan Tiga Hari Beruntun
Unsplash.com
Ilustrasi bursa Wall Street, New York Stock Exchange, Amerika Serikat

Kemudian saham Alphabet dan Microsoft menguat setelah kedua perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang melampaui perkiraan Wall Street. Namun, saham Intel turun 8% setelah perusahaan tersebut memperkirakan pendapatan dan laba kuartal kedua di bawah estimasi pasar.

Selain dari laporan keuangan perusahaan, investor juga tengah mencerna perlambatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama.

“Meskipun ada prediksi perlambatan PDB pada tahun 2024, tidak ada indikasi bahwa resesi akan segera terjadi,” kata Stephen Rich, Ketua dan Kepala Eksekutif Mutual of America Capital Management, dikutip Reuters pada Jumat (26/4).  

Selain itu, laporan inflasi yang melampaui perkiraan telah menekan pasar dan mengurangi harapan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Saat ini, pasar memperkirakan sekitar 70% kemungkinan penurunan pertama akan terjadi pada bulan September.

Bahkan, para investor tidak sepenuhnya yakin akan ada penurunan suku bunga lagi tahun ini, setelah sebelumnya memperkirakan sekitar enam kali penurunan pada awal tahun.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...