Konflik Timur Tengah Memanas, IHSG Melemah 0,63% ke Level 7.496

Patricia Yashinta Desy Abigail
4 Oktober 2024, 16:40
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,63% ke level 7.496 pada penutupan perdagangan Jumat (4/10).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,63% ke level 7.496 pada penutupan perdagangan Jumat (4/10).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,63% ke level 7.496 pada penutupan perdagangan Jumat (4/10). Pelaku pasar mewaspadai memanasnya konflik di Timur Tengah yang berpotensi mengguncang pasar keuangan.

Pilarmas Sekuritas menyebut situasi di Timur Tengah masih menjadi beban bagi pasar keuangan. Para pelaku pasar cemas karena Israel menargetkan serangan terhadap infrastruktur minyak Iran. Kekhawatiran ini diperkuat oleh komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang menyebutkan kemungkinan adanya serangan balasan Israel ke kilang minyak Iran.

Hal ini berpotensi memicu konflik yang meluas di Timur Tengah dan melibatkan AS. Jika terjadi, serangan tersebut akan menambah kecemasan terkait gangguan pasokan minyak global. Ancaman serangan terhadap infrastruktur minyak Iran dapat mengganggu pasokan dan memicu kenaikan harga minyak dunia, yang pada gilirannya akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengingat Indonesia adalah net importir minyak.

Kenaikan harga minyak dunia akan memicu peningkatan belanja subsidi energi dan perlindungan sosial. Lonjakan harga minyak akan memengaruhi daya beli masyarakat.

"Pasar khawatir jika konflik ini berkepanjangan, hal tersebut akan menimbulkan tantangan bagi pemerintah baru dan APBN 2025," tulis Pilarmas Sekuritas dalam keterangan resminya, Jumat (4/10). Akibatnya, pemerintah baru kemungkinan akan mempertimbangkan revisi APBN, sejalan dengan penyesuaian asumsi makroekonomi Dalam Rancangan APBN 2025, asumsi harga rata-rata minyak dunia ditetapkan sebesar US$82 per barel.

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,82 triliun dengan volume 25,31 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.083.673 kali. Sebanyak 236 saham menguat, 333 saham terkoreksi, dan 225 saham tidak bergerak. Adapun nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 12.556,63 triliun.

Dari sebelas sektor saham yang ada di Bursa, delapan sektor melemah. Indeks saham-saham sektor teknologi mencatat penurunan paling dalam, yakni 2%. 

Bursa Asia bergerak variatif seiring dengan melemahnya IHSG. Nikkei 225 naik 1,97%, Hang Seng turun 1,47% dan Straits Times menguat 0,04%. Adapun Shanghai Composite tidak ada perdagangan karena libur National Day. 

Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 11% menjadi Rp 464
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS) naik 9,84% menjadi Rp 268
- PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) naik 3,77% menjadi Rp 220
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 3,65% menjadi Rp 1.420
- PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 3,24% menjadi Rp 510

Saham yang turun paling dalam (top losers): 
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) turun 6,61% menjadi Rp 10.600
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) turun 6,45% menjadi Rp 580
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,25% menjadi Rp 60
- PT Panin Financial Tbk (PNLF) turun 5,8% menjadi Rp 422
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 4,34% menjadi Rp 1.655

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...