OJK Belum Kantongi Skenario Utuh Penyelamatan Jiwasraya

Agatha Olivia Victoria
10 Desember 2019, 15:10
OJK, jiwasraya, asuransi jiwasraya, kemelut jiwasraya, penyelamatan jiwasraya
Jiwasraya.co.id
Ilustrasi. Asuransi Jiwasraya mencatatkan modal perusahaan minus Rp 24 triliun per September 2019.

Perusahaan juga diperkirakan membutuhkan likuiditas Rp 32 triliun untuk mencapai ketentuan minimum OJK dan membayar seluruh klaim yang akan jatuh tempo hingga tahun depan.

Kondisi keuangan Jiwasraya lebih detail dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut terdapat tiga strategi penyelamatan Jiwasraya. Salah satu yang juga disebut Erick adalah melalui pendirian anak usaha perusahaan, PT Jiwasraya Putra. Namun berdasarkan hitungan dalam dokumen RDP, pembentukan anak usaha ini hanya menghasilkan tambahan likuiditas dan permodalan sekitar Rp 5 triliun.

Masih tertuang dalam dokumen tersebut, strategi kedua yang ingin diterapkan adalah pembentukan induk usaha asuransi yang digadang-gadang untuk menerbitkan surat utang. Induk usaha ini kemudian dapat menyuntik likuiditas Jiwasraya mencapai Rp 7 triliun.

Kemudian strategi ketiga mencakup kerja sama bisnis reasuransi melalui produk financial reinsurence yang dipekrirakan menghasilkan likuiditas Rp 1 triliun.

(Baca: Erick Thohir Belum Diskusi dengan OJK soal Penyelamatan Jiwasraya)

Namun dengan tiga skema tersebut, tambahan likuiditas dan permodalan yang dapat dihasilkan hanya mencapai Rp 13 triliun. Jumlah ini masih dibawah kebutuhan dana Jiwasraya yang diperkirakan mencapai Rp 32 triliun.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko sebelumnya sempat menyebut keterlibatan Lembaga Penjaminan Polis atau LPP dalam skema penyelamatan perusahaan. Hanya saja, ia tak memberikan detail skema tersebut.

Adapun LPP hingga kini belum terbentuk meski seharusnya sudah berdiri paling lambat Oktober 2017 sesuai amanat Undang-Undang Asuransi Tahun 2014.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...