Pembiayaan Macet Bengkak, Laba Muamalat Kuartal III 2019 Anjlok 94%

Agatha Olivia Victoria
9 Desember 2019, 18:27
ojk, bank muamalat, laba bank muamalat, pembiayaan macet muamalat
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi. Bank Mumalat mencatatkan laba sebesar Rp 7 miliar pada kuartal III 2019.

(Baca: LPS Belum Dilibatkan dalam Penyelamatan Bank Muamalat)

Meski rasio CAR masih berada di kisaran 12%, NPF yang tinggi membuat Bank Muamalat kian membutuhkan modal. Proses pencarian investor sebenarnya sudah dilakukan Bank Muamalat sejak dua tahun lalu. 

Menurut Sekar, pihaknya terus mengawasi proses penguatan Bank Muamalat. Saat ini, terdapat sejumlah investor yang sudah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi pada Bank Syariah Tertua di Indonesia itu. 

"Kami terus berkomunikasi dengan manajemen serta pemegang saham bank tersebut," ucap dia

Adapun tiga besar pemegang saham Bank Muamalat adalah Islamic Development Bank sebanyak 32,74%, Bank Boubyan sebanyak 22% saham, dan Atwill Hodlings Limited 17,91%.

(Baca: Mandiri Sebut Belum Ada Progres dari Proses Penyelamatan Bank Muamalat)

Direktur Utama Muamalat Achmad Permana sebelumnya membantah kabar yang menyebut NPF Muamalat mencapai 40%. Ia juga memastikan operasional bank tersebut berjalan normal. 

"Muamalat berkomitmen untuk terus melakukan langkah perbaikan, meningkatkan efisiensi, dan governance yang baik sesuai dengan arahan dan pengawasan dari OJK secara benar dan berkelanjutan," kata dia. 

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo sempat mengatakan bahwa beberapa investor telah berminat mengakuisisi Muamalat. Bahkan, sudah ada yang menyetorkan dana ke rekening penampung atau escrow account sebagai bentuk keseriusan, sesuai syarat dari OJK.  

Slamet menjelaskan bahwa calon investor, baik dari konsorsium lokal maupun asing harus memenuhi persyaratan dari otoritas dan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham Mumalat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...