Jaga Rasio Kecukupan Modal, BTN Berencana Terbitkan Surat Utang

Image title
19 Agustus 2019, 19:56
rasio kecukupan modal BTN surat utang
Ilustrasi, kantor BTN. BTN berencana menerbitkan surat utang untuk menjaga rasio kecukupan modal.

Untuk denominasi dolar Amerika Serikat (AS), BTN bakal menerbitkan surat utang global subordinasi yang nilainya diperkirakan US$ 200-US$ 250 juta. Rencananya, BTN menggandeng lebih dari satu penjamin emisi (underwriter) untuk aksi korporasi di beberapa negara ini.

Adapun penerapan PSAK 71 membuat BTN harus meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset (CKPN). Mengacu pada PSAK 71, bank harus menghitung CKPN berdasarkan perkiraan kerugian kredit yang akan terjadi. Sedangkan pada PSAK 51, CKPN dihitung berdasarkan kerugian yang sudah terjadi. 

"Kekurangan CKPN, akan dibebankan pada laba ditahan tahun depan. Kami menerbitkan subordinated debt tadi supaya CAR kami tahun depan tidak turun," kata Nixon. Dia memperkirakan, CAR BTN akan meningkat menjadi 19% tahun depan. Hingga akhir tahun ini, BTN menargetkan CAR di kisaran 17-19%.

(Baca: Kondisi Ekonomi Masih Menantang, BTN Turunkan Target Semester II 2019)

BTN mencatatkan laba bersih Rp 1,3 triliun pada Semester I 2019 atau turun 8,9% dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Namun, penyaluran kreditnya tumbuh 18,78% yoy menjadi Rp 251,04 triliun. 

Sepanjang enam bulan pertama 2019, BTN mengantongi pendapatan bunga Rp 12,78 triliun. Capaian itu tumbuh 19,8% yoy. Namun, beban bunga mereka juga naik 36,3% yoy menjadi Rp 8,15 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersihnya turun 1,3% menjadi Rp 4,62 triliun.

(Baca: BTN Target Salurkan KPR Rp 5 Triliun dalam IPEX 2019 Pekan Ini)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...