Bank Mandiri Bantah Rencana Akuisisi Bank Permata

Image title
4 Maret 2019, 19:02
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirdjoatmodjo
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Bank Mandiri berencana mengakuisisi bank berskala menengah, namun belum diputuskan bank apa yang akan diakuisisi.

Bank Mandiri memiliki modal berlebih sekitar Rp 30 triliun-Rp 35 triliun pada akhir 2018. Rasio kecukupan modal bank pelat merah tersebut berada di level 20,98% sehingga mampu mendukung aksi korporasi tersebut.

(Baca: Dorong Konsolidasi, Perbanas Nilai Idealnya Hanya Ada 50-70 Bank)

Direksi Standard Chartered Bank Indonesia Bungkam

Pada kesempatan yang berbeda, direksi Standart Chartered Bank Indonesia tidak mau memberikan komentar apa pun mengenai rencana induknya yang ingin melepas saham Bank Permata.

"Kami tidak dalam posisi memberikan komentar lebih lanjut untuk itu," kata Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro dalam acara pemaparan Kinerja Keuangan 2018 di Raffles Hotel, Jakarta, Senin (4/3). 

Kabar soal pelepasan kepemilikan saham Stanchart Plc di Bank Permata ini sebenarnya sudah berhembus sejak akhir tahun lalu. Rumor soal kemungkinan akusisi bank-bank lain terhadap Bank Permata telah membuat harga saham bank ini melejit sekitar 69,6% sejak awal tahun ini menjadi Rp 1.060 per saham.

Stanchart Plc berpeluang mengantongi dana US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari penjualan sahamnya di Bank Permata dengan valuasi harga saham di pasar saat ini, menurut Financial Times. Keputusan tersebut juga akan mengurangi aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) Stanchart sekitar US$ 9 miliar atau setara Rp 126 triliun.

(Baca: Dilepas Stanchart, Saham Bank Permata Bakal Jadi Rebutan)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...