Kerja Sama BNI dengan WeChat Pay dan Alipay Tunggu Regulasi

Image title
27 Februari 2019, 19:30
LinkAja
LinkAja
LinkAja adalah aplikasi fintech pembayaran yang melibatkan beberapa BUMN, seperti Telkomsel, BRI, Bank Mandiri, dan BNI.

Untuk itu, BNI bersama regulator tengah menggodok sebuah regulasi untuk menghadapi kerja sama dengan pelaku teknologi finansial (tekfin) dari negara-negara lain yang ingin tersambung dengan sistem pembayaran Tanah Air. Hal itu agar Indonesia mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari transaksi itu.

Faisal mengaku belum tahu soal rencana apakah ke depannya, WeChat Pay dan Alipay akan bekerja sama dengan BUMN khusus tekfin LinkAja atau menjalin kerja sama dengan BNI. Hanya saja, keputusan tersebut akan diambil usai regulasi mengenai masuknya tekfin asing ke Indonesia selesai.

Pertengahan Januari lalu, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, nantinya LinkAja yang akan menindaklanjuti kerja sama dengan Wechat Pay maupun Alipay. "Kalau bank-bank BUMN diam saja dan tidak melakukan sistem pembayaran 'QR Code', kerugian di kita. Kami tidak dapat keuntungan apa-apa," ujar Baiquni di Jakarta, Selasa (15/1).

Saat itu, Baiquni masih belum menentukan keberlanjutan kerja sama dengan WeChat Pay dan Alipay, karena menunggu pendirian LinkAja. LinkAja akan menggarap bisnis sistem pembayaran menggunakan pemindaian kode respon cepat atau quick response code (QR code).

(Baca: Ada Kendala Teknis, TCash Tunda Migrasi ke LinkAja)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...