Pertamina Kembali Raih Peringkat Layak Investasi dari Moody’s
Tak heran, laba Pertamina juga melonjak hingga mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun pada tahun lalu. Bahkan, keuntungan Pertamina ini telah melampui laba Petronas, perusahaan migas milik Malaysia.
Kinclongnya kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap Pertamina. Dampak lanjutannya adalah membuka peluang meraih pendanaan eksternal dengan biaya lebih optimal.
“Kami terus berupaya mempertahankan kinerja yang baik sejalan dengan efisiensi yang digalakkan perusahaan” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, berdasarkan penjelasan tertulisnya, Jumat (7/4).
(Baca: Kalahkan Petronas, Laba Pertamina Tembus Rp 40 Triliun)
Sekadar informasi, peringkat kredit merupakan indikator yang merefleksikan tingkat risiko investasi di suatu perusahaan. Peringkat ini biasanya menjadi acuan bagi para investor untuk mengambil keputusan menanamkan investasinya ke perusahaan tersebut.