Pemilihan Berjalan Mulus, Komposisi Anggota BPK Tak Berubah

Desy Setyowati
Oleh Desy Setyowati - Martha Ruth Thertina
22 September 2016, 11:14
BPK
Arief Kamaludin|KATADATA
BPK

“BPK harus (beranggotakan) orang yang memiliki integritas tinggi, itu harus jadi prioritas. Salah satu alat untuk menilai integritas itu dilihat dari transaksinya, meskipun bukan satu-satunya. Kalau transaksinya mencurigakan, seharusnya jangan dipilih,” kata Agus kepada Katadata, Jumat pekan lalu. 

Soal rekam jejak para calon, Wakil Ketua Komisi Keuangan Soepriyatno sempat menyatakan kemungkinan akanmeminta data ke PPATK, meski pada kenyataannya rencana itu urung dilakukan. “Setelah dilakukan fit and proper test nanti, baru kami minta pendapat anggota komisi apakah perlu rekomendasi dari PPATK dan KPK,” kata dia.

Nama Bahrullah, Latief dan Anggito memang sudah mencuat sebagai kandidat kuat sebelum pemilihan berlangsung. “Bahrullah oke, Anggito Abimanyu oke,” kata Soepriyatno yang juga anggota Partai Gerindra. (Baca juga: DPR Diminta Tak Pilih Anggota BPK yang Terafiliasi Partai)

Sementara itu, politisi senior Partai Golkar Ahmadi Noor Supit menyebut dua nama yang diunggulkan yaitu Bahrullah Akbar dan Auditor Utama BPK Abdul Latief. “Dua-duanya kan dari dalam. Latief sudah terbiasa jadi pelaksana. Jadi keduanya memenuhi persyaratan dan tahu tugas-tugas di BPK. Tapi masih dirundingkan,” ucapnya.

Setelah disahkan dalam sidang paripurna DPR, Bahrullah akan kembali menjabat sebagai Anggota BPK VI yang di antaranya membidangi audit untuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayah II yaitu Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...