Kemenkop Klarifikasi Pernyataan Maraknya Praktik Koperasi Mirip Bank

Image title
9 Juni 2020, 13:01
Ilustrasi, uang rupiah. Kementerian Koperasi dan UKM mengklarifikasi pernyataan koperasi mirip bank atau shadow banking bukan menuduh melainkan memperingatkan agar jangan sampai praktik itu terjadi.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, uang rupiah. Kementerian Koperasi dan UKM mengklarifikasi pernyataan koperasi mirip bank atau shadow banking bukan menuduh melainkan memperingatkan agar jangan sampai praktik itu terjadi.

"Jelas koperasi dirugikan, maka suatu keharusan bagi seluruh komponen pelaku, peminat, pemerhati perkoperasian, untuk saling bahu membahu untuk menjaga marwah perkoperasian", ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto mengkritik peryataaan Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Agus Santoso yang menyatakan bahwa koperasi diancam delik pidana apabila melalukan praktek shadow banking.

(Baca: Imbas Kasus KSP Indosurya, Pemerintah Perketat Pengawasan Koperasi)

Ia menilai, statement tersebut terlihat sangat mendiskreditkan koperasi dan tidak mengerti hakekat koperasi serta UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Terlebih, dikatakan bahwa koperasi itu tidak boleh mengembangkan produk tabungan, deposito dan simpanan berjangka lainya.

“Staf Khusus Menkop ini tidak paham koperasi dan produk koperasi. Tidak ada larangan bagi koperasi untuk ciptakan produk dan tidak ada itu pembatasan agar hanya boleh tabungan dan deposito.,” ujarnya kepada Katadata.co.id, Selasa (9/6).

Suroto menambahkan, jika koperasi dikatakan shadow banking dengan ciptakan produk tabungan, deposito dan simpanan berjangka, maka Kemenkop dan UKM justru berniat untuk mengkerdilkan koperasi dan tidak paham aturan koperasi.

Selain itu, Suroto juga menganggap Kementerian Koperasi dan UKM gagal total dalam memitigasi koperasi dan UMKM yang saat ini sudah banyak yang bangkrut.

“Kementerian Koperasi dan UKM harus lakukan klarifikasi, dan meminta maaf, kalau tidak bubarkan saja karena selain tidak ada manfaatnya bagi gerakan koperasi. Saya melihat mereka tidak punya konsep dan arsitektur kelembagaan koperasi yang baik,” katanya.

(Baca: Nasabah KSP Indosurya Tulis Surat Terbuka Minta Bantuan Jokowi)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...