Kredit Masih Tersendat, Kinerja Bank Mandiri Semester II Diramal Turun

Image title
7 Agustus 2020, 14:11
kinerja bank mandiri semester ii, bmri, kredit
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kinerja Bank Mandiri pada semester II 2020 diprediksi masih akan terus merosot seiring seretnya permintaan kredit serta bank yang masih berhati-hati menyalurkan kredit.

Hingga 7 Juni 2020, Bank Mandiri telah menyetujui restrukturisasi kredit 404.000 debitur terdampak Covid-19 dengan total outstanding sebesar Rp 99 triliun.

Sementara itu, Analis CSA Research Institute Reza Priyambada, menilai kinerja emiten perbankan bisa lebih baik pada semester II tahun ini dibanding semester I jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak kembali diperketat oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Adanya beragam kebijakan pemerintah untuk menyelamatkan perbankan selama krisis corona, menurut Reza juga direspons positif pasar. Seperti kebijakan penempatan dana pemerintah sebesar Rp 30 triliun kepada bank Himbara yang dinilai bisa mendorong laju kredit perbankan.

Meski begitu, perbankan masih selektif menyalurkan kredit. Dampaknya aktivitas ekonomi juga ikut tertunda. “Jadi repotnya penyaluran kredit akan tersendat. Jadi pelaku kegiatan usaha juga tertunda. Karena bank selektif,” ujarnya.

Padahal, menurut Reza, penyaluran kredit perbankan yang tepat sasaran bisa berimbas kepada kinerja bank. Sebab pendapatan bank terbesar berasal dari penyaluran kredit. “Tapi kalo perbankan terlalu berhati-hati, potensi pendapatan akan berkurang juga,” jelasnya.

Dalam catatan Katadata.co.id, selama semester I 2020, harga saham emiten perbankan termasuk yang turun paling dalam. Saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 35,5%. Meskipun, selama satu bulan terakhir atau 7 Juli hingga 7 Agustus harga saham BMRI melesat hingga 12,31% ke level Rp 5.700 per saham.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...