Cerita Dos Ni Roha yang Terus Tumbuh dengan Nilai Bisnis Kuat
Dos Ni Roha mendapat berkah. Dengan berkah tersebut, menurut Rudy, Dos Ni Roha harus bisa membaginya kepada orang lain dan masyarakat. “Kami merasa bersyukur bisa berbagi berkah dengan orang lain," kata dia seraya menegaskan bahwa berbagi kepada sesama merupakan nilai bisnis yang dipegangnya. ”Saya terus mengingatkan karyawan-karyawan apa yang diajarkan oleh agama. Apa pun agama Anda, harap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rudy melanjutkan.
Itulah sebabnya selama pandemi Dos Ni Roha tidak memberhentikan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan atau memotong gajinya. Rudy tidak memikirkan mendapat untung besar selama masa pandemi Covid-19. Rudy berprinsip selama Dos Ni Roha masih bisa mempekerjakan karyawan, maka tidak ada tekanan untuk merestrukturisasi para pekerja.
"Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran kepada seluruh masyarakat dari berbagai kalangan untuk beradaptasi dengan perubahan. Perubahan tersebut berdampak terhadap segala aspek termasuk di dalamnya bagaimana kita menjalankan bisnis. Pola pikir dan etos kerja yang mengedepankan efisiensi, kolaborasi dan pemanfaatan teknologi menjadi prioritas," tutur Mona.
Rudy mengatakan, sekarang ditengah pandemi Covid-19 semakin banyak orang memerlukan produk-produk kesehatan dan peralatan medis yang didistribusikan oleh Dos Ni Roha. Dia bangga perusahaannya bisa secara aktif berkontribusi untuk negara dalam memastikan seluruh pasokan menjangkau sebanyak mungkin orang di seluruh Indonesia.
Bila semakin banyak orang mendapat akses kepada alat tes Covid-19 maka Dos Ni Roha bisa membantu pemerintah memetakan kasus virus tersebut di Indonesia dan untuk menekan laju penyebaran Covid-19. “Hal ini sekaligus bisa memastikan kami untuk mendistribusikan seluruh pasokan alat kesehatan secara merata ke seluruh Indonesia. Kami akan bisa melakukannya!" ujar Rudy.
